PROGRAMPELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TEKNISI SISTEM KENDALI MOTOR LISTRIK. KODE PROGRAM PELATIHAN : C.33.14100.01.15. KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan. 2015. Tersediasumber tenaga listrik arus bolak-balik 3 fase, 50 Hz, 380/220 Volt. Komponen instalasi listrik yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Jumlah lampu yang digunakan harus memenuhi kuat peneragan (E) yang dipersyaratkan. Untuk penerangan bengkel tersebut lampu yang digunakan adalah: TL @ 40 watt (cos ö = 0,8). Untukreferensi awal anda memahami atau tahu akan contoh diagram kontrol dari kontaktor, anda bisa baca artikel saya yang lain tentang kontrol motor 3 phasa diantaranya : 1. Instalasi pengasutan motor 3 phasa DOL 2. Instalasi pengasutan motor 3 phasa star-delta 3. Instalasi pengasutan motor 3 phasa auto trafo 4. Instalasi motor 3 phasa forward-reverse Vay Tiền Nhanh. Name Plate Motor adalah sebuah papan nama yang berisi spesifikasi motor seperti jenis motor, daya listrik, arus, kutub dan lain - lain. Tujuan adanya name plate motor pada setiap produk motor adalah untuk menjelaskan kepada konsumen spesifikasi motor yang kita ketahui penggunaan motor listrik ini untuk berbagai macam kebutuhan seperti untuk mixing atau pencampur bahan di industri, untuk kipas angin, untuk penggerak konveyor, dan lain sebagainya. Untuk itu dibutuhkan "Name Plate Motor" untuk menjelaskan spesifikasi motor tersebut agar cocok digunakan sesuai dengan kebutuhan pada suatu industri minuman kemasan, memerlukan suatu motor listrik untuk melakukan mixing atau pencampuran bahan baku minuman seperti gambar dibawah ini !!. Kemudian kita perlu menentukan spesifikasi motor tersebut misalkan Motor AC 3 Fasa, Daya 2000 Watt. Maka spesifikasi tersebut dapat dilihat dari Name Plate Motor yang akan kita Name Plate MotorTerlihat pada gambar diatas terdapat beberapa kode dalam bentuk huruf, angka dan karakter yang terdapat pada nameplate yaitu sbb Bagian teratas menunjukan jenis motor yaitu "3 Phase Induction Motor" atau motor induksi 3 fasaSelanjutnya pada tabel sebelah kiri terdapat kode 4 Pole, maksudnya adalah motor ini mempunyai 4 kutub / 4 16 HP Horse Power atau diterjemahkan menjadi daya kuda adalah satuan untuk mengukur jumlah daya yang dibutuhkan untuk menghidupkan motor. 1 HP dihargai 745,7 Watt. Jadi motor diatas Daya 16 HP Untuk bisa terdapat angka 12 kW atau 12000 Watt adalah jumlah daya listrik yang dibutuhkan untuk menghidupkan Hz adalah satuan frekuensi untuk menunjukan kecepatan aliran listrik yang dibutuhkan untuk menggerakan motor yaitu sebesar 50 RPM adalah singkatan dari "Revolusi Per Menit" yaitu menjunjukan jumlah putaran motor per - F adalah singkatan dari Insulation Class Motor dimana motor ini termasuk dalam kelas 40°C menunjukkan suhu ruangan "Ambient" dimana idealnya motor diletakkan atau dinyalakan agar tidak menimbulkan overheat atau kepanasan. Suhu ideal ruangan untuk peletakan motor diatas adalah 40° adalah kepanjangan dari "Continuesly Rating" atau "dinyalakan secara terus - menerus" yang artinya motor ini dapat dinyalakan secara terus - menerus asalkan kondisi motor memenuhi standar yang ada pada name 6309ZZ 6308ZZ, Tiga kumpulan huruf dan angka ini menjelaskan tentang tipe bearing yang digunakan untuk shaft bantalan depan dan belakang dimana BRG merupakan kepanangan dari BEARING. Jadi untuk bagian depan menggunakan bearing 6309ZZ dan pada bagian belakang menggunakan bearing NO 12345678 menunjukkan nomor SERI Keluaran dari pabrikan motor listrik pada tabel sebelah kanan terdapat keterangan IP 54 yang artinya adalah IP Ingress Protection yang jenis perlindungan motor menggunakan kode terdapat lambang △ dan Y pada motor yang menunjukan jenis rangkaian motor yang digunakan. Simbol △ untuk rangkaian Delta atau segitiga dan simbol Y untuk rangkaian Star atau 220 - 240, maksudnya adalah apabila menggunakan rangkaian Y atau Bintang maka supply tegangan ideal pada motor adalah 220 Volt sampai 240 Volt AC.△ 380 - 415, maksudnya adalah apabila menggunakan rangkaian △ atau Segitiga maka supply tegangan ideal pada motor adalah 380 Volt sampai 415 Volt Khasus Membaca Name Plate Motor 1 FasaPada dasarnya cara membaca name plate motor 1 fasa ini sangat mudah dan sederhana untuk dipahami yaitu sbb Pada gambar diatas terlihat beberapa tulisan dalam bentuk karakter, huruf dan angkat yang artinya adalah Tulisan paling atas adalah "Singgle Phase Induction Motor" yang artinya adalah jenis motor tersebut yaitu Motor Induksi 1 ada tulisan TYPE MY8024 adalah tipe motor berdasarkan produksi terdapat keterangan 1 HP Horse Power menunjukkan jumlah tegangan yang dihasilkan motor yaitu sebesar 1 Tegangan 0,75 kW atau 750 Watt menunjukan kebutuhan daya motor untuk bisa bekerja dengan baik yaitu sebesar 750 Volt menunjukkan tegangan kerja motor yaitu sebesar 230 Volt A menunjukan kebutuhan arus listrik motor yaitu sebesasr 5,21 Hz menunjukkan frekuensi aliran listrik yang ideal untuk menyuplai kebutuhan listrik motor yaitu sebesasr 50 r/min menunjukkan jumlah putaran motor per - 55, artinya adalah kode untuk menunjukan IP Ingress Protection atau kode perlindungan motor yaitu IP CL adalah singkatan dari Insulation Class Motor dimana motor ini termasuk dalam kelas Isolasi Khasus Membaca Name Plate Motor 3 FasaPada dasarnya cara membaca nama plate pada motor 3 fasa ini sangat mudah dipahami yaitu sbb Terlihat pada gambar diatas terdapat beberapa tulisan dalam bentuk huruf, simbol dan angka seperti terlihat yaitu - Simbol V adalah tegangan Volt- Simbol Y dan △ adalah jenis rangkaian yang digunakan yaitu Y adalah rangkaian Bintang / Star△ adalah rangkaian Segitiga / DeltaRangkaian Bintang dan Segitiga merupakan dua buah rangkaian dasar motor listrik dimana mempunyai karakteristik yang berbeda seperti Rangkaian Star / Bintang digunakan saat motor baru dinyalakan karena dapat mengurangi lonjakan arus yang sangat besar sekali atau biasa dikenal sebagai arus Delta / Segitiga digunakan ketika arus sudah stabil karena membuat torsi motor tetap tinggi walau besar arus maksud tabel diatas adalah sbb Ketika tegangan masuk Input motor 690 Volt dan menggunakan rangkaian Y / Bintang maka membutuhkan daya 37 kWatt dan menghasilkan putaran motor 985 kali / menit dan membutuhkan arus 40 A dan Cos q 0, tegangan masuk Input motor 400 Volt dan menggunakan rangkaian △/ Segitiga maka membutuhkan daya 37 kWatt dan menghasilkan putaran motor 985 kali / menit dan membutuhkan arus 69 A dan Cos q 0, tegangan masuk Input motor 660 Volt dan menggunakan rangkaian Y / Bintang maka membutuhkan daya 37 kWatt dan menghasilkan putaran motor 985 kali / menit dan membutuhkan arus 42 A dan Cos q 0, seterusnya.......Contoh Soal Name Plate Motor1. Mencari Arus Listrik Yang tidak ditujukan pada Name Plate Name Plate pada motor listrik tidak menunjukkan berapa arus listrik Ampere yang dibutuhkan dimana dapat dihitung dengan melihat Daya Watt Mencari Arus A Motor 1 PhasaTerlihat pada gambar nama plate diatas diketahui bahwa Daya = 0,75 kW atau 0,75 x 1000 = 750 WattTegangan PLN = 220 VoltBerapa Nilai Arusnya ??Maka P = V x II = P / VI = 750 / 220I = 3,4 AmpereArus yang dibutuhkan oleh motor 1 Phasa diatas adalah sebesar 3,4 Ampere....- Mencari Arus A Motor 3 PhasaTerlihat pada gambar nama plate ABB Motors 3 Fasa diatas terdapat beberapa keterangan yaitu Apabila menggunakan supply tegangan 690 Volt dan menggunakan rangkaian Y atau Bintang maka daya yang dibutuhkan adalah 37 kW dan kecapat yang dihasilkan 50 menggunakan supply tegangan 400 Volt dan menggunakan rangkaian segitiga maka daya yang dibutuhkan adalah 37 kW dan kecapat yang dihasilkan 50 seterusnya.....Maka misalkan kita menggunakan Tegangan 380 Volt 3 Fasa PLN dan rangkaian motor Segitiga, maka cara menghitung kebutuhan arus listriknya adalah Diketahui V = 380 VoltRangkaian BintangCos q lihat gambar name plate = 0,84Daya lihat gambar name plate = 37 kW / 37000 WattMaka P = V x I x Cos q x √3I = P / V x Cos q x √3I = 37000 / 380 x 0,84 x √3I = 66,9 AmperePada name plate dituliskan bahwa membutuhkan arus 67 Ampere, sementara berdasarkan perhitungan membutuhkan 66,9 Ampere. Jadi artinya perhitungan diatas sudah sesuai dan benar. penjelasan simbol / gambar komponen listrik nan digunakan untuk menggambar rangkaian kontrol bismillahirrohmanirrohim pastinya sobat sering mengintai suatu gambar rangkaian kelistrikan yang mejelaskan tentang kendali motor listrik 3 fasa. Lebih lagi sobat yang senang membaca pembahasan-pembahasan yang saya buat diblog ini. biasanya, para teknisi suka membuat skema atau gambar rangkaian kelistrikan dengan huruf angka-tanda baca dan kode-kode tertentu sehingga sulit dipahami maka dari itu khalayak awam apalagi orang yang tidak nikah sparing kelistrikan. Hanya, sebetulnya, dengan dibuatnya skema perantaraan serta simbol tertentu justru bertambah mudah dipahami bikin nan telah paham maksud mulai sejak bunyi bahasa tersebut. Dan, itu nan menjadi motovasi pangkat saya supaya sesegera mungkin membuat pembahasan ini. Karena mentah saya sadari, bahwa tidak boleh jadi para pemula yang mau berlatih mewujudkan buram rangkaian dapat langsung paham dengan pamrih dan tujuan bentuk dibuat. Misalnya bagan ini Apakah sobat kritis dengan rangkaian diatas? Pasti sebagian akan paham, dan sebagian pula tidak responsif. Kognisi seseorang yang hanya boleh dibedakan berlandaskan kerjinan belajarnya. Sangkutan diatas ialah riuk satu hubungan yang saya bakal. Yaitu rangkaian gembong listrik 3 fasa dua sisi putaran. Oleh karena itu, lega kesempatan bisa jadi ini, saya akan coba membincangkan mengenai penjelasan simbol / kode susuk komponen kelistrikan yang digunakan buat menulis korespondensi kekuasaan motor setrum 3 fasa supaya sobat dapat dan boleh dengan mudah membaca rangka dan menerapkannnya langsung pada kompoonen aslinya. Rangkaian tenaga Pelopor 1 MCB Kerjakan mcb saya rasa tidak perlu penjelasan yang lebih, karena memang layak mudah menganalisa dan memahami maksud tulang beragangan diatas. 2 Kontaktor Magnet Kontaktor magnet adalah alat yang digunakan sebagai saklar semi otomatis karena bergerak menggunakan koil energi listrik. Plong perkariban tenaga KM di simbolkan seperti ini Kerangka diatas adalah rajah kontaktor magnet plong rangkaian tenaga. maksudnya adalah afiliasi ini yaitu kancah dimana kabel 3 fasa RST mengalir. Jadi diperlukan kontak NO seutuhnya. Biasanya gayutan tersebut bernomor 1-2 3-4 5-6 bagaikan kontak utama. Atau puas beberapa jenis kontaktor, kontak terdepan bernomor 123456 maujud lebih ki akbar. 3 Thermal Overload Relay TOR / overload yakni peranti nan digunakan untuk pengaman bagasi kian. Overload umumnya disimpan didepan kontaktor magnet untuk menuju induk bala elektrik 3 fasa. Pada rangkaian tenaga, overload disimbolkan seperti Biasanya, pada gambar nikah tenaga jerak antara KM dan Overload disimpan berjauhan, padahal nyatanya Overload memang disetting bagi bersebelahan plong KM minus terserah kabel penghubung diantara keduanya. Mudah tidak… Saya rasa bikin rangkaian Tenaga cukup mudah dipahami. Penjelasan pertautan Kontrol 1 Push Botton Push botton merupakan alat yang digunakan laksana saklar penghubung. Yaitu ketika kita mengimpitkan push botton maka kontak hubung didalamnya akan berubah, dan mengaktifkan atau mematikan koneksi pengaturan. Ketika kita mendedahkan tekanan kita, maka kontak hubung tersebut akan kembali lagi puas posisi semula. Push botton terbagi 3 yaitu push botton NO, push botton NC dan Double Push botton dan ketiganya selalu digunakan bakal rangkaian yuridiksi. Pada rangkian PB di simbol seperti plong gambar dibawah 2 Kontaktor magnet Untuk rangkaian Dominasi atau pernah kendali, Kontaktor magnet bisa juga disimbolkan dengan Koil K Koil ini bertugas buat mengaltifkan kontaktor magnet sehingga kontaktor besi berani dapat menyangkal kontak NO menjadi NC dan Kontak NC menjadi NO. fon koil kontaktor besi sembrani diatas juga dapat digunakan untuk relay, maupun koil lainnya, maka berbunga itu, biasanya koil A1 dan A2 diatas doyan ditambah keterangan dengan sebutan K1, K2 atau R1 R2 bakal relay disamping simbol Koil tersebut. 3 Timer Delay Relay Timer delay rrlay TDR bertugas cak bagi meniadakan perhubungan NO dan NC pada Timer berdasarkan masa nan mutakadim disetel disetting. Gambar paling kiri adalah bentuk koil dari timer yang digunakan kerjakan rangkaian kontrol, koil puas Timer bernomor 2 dan 7. Untuk memasangnya perhatikan gambar tengah, gambar tengah yakni perhubungan hubung timer. Namun, ranah sekadar, TDR dilengkapi dengan Socket sehingga sobat lampau hubungkan dengan nomor yang sesuai dengan socket TDR. 4 Thermal Overload relay Dalam kekeluargaan kendali, overload disimbolkan seperti ini Warna kabel sengaja dibedakan kendati sobat lebih memahami posisinya. Mudah bukan… NO dan NC rangkaian menurut saya, ini adalah episode paling runyam untuk dipahami, tapi mana tahu akan mudah dipahami oleh sobat karena saya yakin sobat lebih cerdas dari pada saya nan masih banyak kekurangan ini. Gambar diatas adalah gambar / simbol gapura NO dan NC privat sebuah pergaulan kekangan. Baik NO NC dari kontaktor magnet, relay, overload, timer, push botton, dan lain-lain, simbolnya seperti ini. Habis bagaimana cara membedakannya? Biasanya terdapat tulisan atau keterangan pada gambar supaya lebih mudah dipahami. Misalnya K1 kerjakan kontaktor 1, R1 untuk relay1, T2 bakal timer 2 dan enggak-lain. Tulangtulangan diatas menerangkan sebuah pengunci. Coba perhatikan rencana sebeluh kidal, jarak antara K1 dan PS1 sangatlah erat. Sementara jikalau dirangcang, sebetulnya jarak antara PS1 push botton 1 dan sangkutan NO K1 kontaktor besi sembrani 1 jauh. Seperti halnya pada gambar simulasi sebelah kanan. Hal inilah yang mendasari dibuatnya rangkaian kekangan. Yaitu buat mempermudah pembacaan dan pemahaman untuk tujuaan apakah kombinasi ini dibuat. Karena jika digambarkan dengan kerangka dan kabel aslinya akan lampau langka dibaca dan dipahami. Contoh kedua lega gambar Timer dibawah.. Bagaimana? Mudah bukan? Demikian pembahasan tentang penjelasan simbol ini, seyogiannya boleh bermnafaat dan dapat kontributif masalah sobat. Harap abolisi bila cak semau keselahan, jika ada akuisisi atau saran, silahkan tulis doang langsung dikomentar seyogiannya bisa sedarun dibaca oleh pembaca tidak. Falaa pessoal, veja só esse vídeo bem bacana que eu mostro de forma simples de como você pode identificar as bobinas do seu motor elétrico trifásico na falta da numeração original. Quem nunca pegou um motor velho e já nem aparecia a plaqueta de identificação e nem as numerações nos fios dos enrolamento. Publicidade Confira o vídeo e espero que gostem da forma que transmiti. Assista á Vídeo Aula do Blogueiro Felipe Vieira. Publicidade Espero que tenham gostado e se inscreva no Canal no Youtube para ficar por dentro dos novos vídeos.

cara membaca gambar instalasi motor listrik